Monday, November 10, 2014

Out of comfort zone

There is a question.....
Will you be ready if you are asked to be out of your comfort zone?

At the first place, I don't think so........... especially when it will happen really really considerably within short time, say 3 months or sooner, or else if you have already knew the time.... I don't know what to say.... Probably, I will just sit on  my couch, holding a cup of coffee and letting it cold, keep thinking " What should I do? Am I ready? How is the time going so fast? Do I still have enough time to do this or that?" All of sudden, tons of  questions come up and let you drown in fear about not being in comfort zone again.
Some people will do anything to keep them for staying in their comfort zone, and perhaps it's fine. Others will see it as an opportunity to grow.


I like being in comfort zone. Who doesn't? 
Being in comfort zone, staying comfortably in "happiness" is human nature. What kind of happiness is the next thing. I believe that truly happiness comes as a by-product of doing the right things in life, such as having the right habits, the right thoughts, the right beliefs, the right decision, the right actions, or having the right people around you. You need to grow and contribute and create value for others in order to be truly happy ( Dalai Lama )

So.... instead of just sitting on the couch, I turn on my music account, get some paper and start making a list about what I can do, what I will do, what I should do...
After that.... I can see the good picture of this opportunity and more focus on what I am about to gain, not just giving up . Also I can see the obstacles, but I know what I need to do. It deletes "I can not", "I do not want to", or "It is too difficult"

Everyone has their own comfort zone, their own state of happiness, opportunity and challenge.
Out of comfort zone could be just a simple thing or something very challenging that push you to make a huge decision, and by taking that challenges, you will realize that you can do more than you can do.

I believe that sometimes we have to be out of comfort zone to learn something and do what we need to do as a part to make us know about ourselves better, keep growing and lead to "true happiness".

At the end.... it is a choice "how to answer the question"

"If we're growing, we're always going to be out of comfort zone" - John C. Maxwell

Reference : Myrkothum - 5 surprisingly comfortable ways to get out of your comfort zone

Wednesday night,
at another favorite place to write..........

Wednesday, October 29, 2014

Ulang Tahun KKIH ke 15, 26 Oktober 2014

Sudah terbayang kemeriahan ulang tahun KKIH kali ini sejak satu bulan lalu. Umat sangat bersemangat berlatih untuk mengisi acara dan kesibukan para ibu berdiskusi mengatur menu makanan .


Latihan angklung dan vokal di KJRI
 

Hari yang dinanti tiba. Diawali dengan misa yang dipimpin oleh Romo John Taosan. Sebelumnya tempat perayaan sudah disiapkan dengan dekorasi yang meriah, meja - meja makan beraksen kain batik, dinding seputar ruanganpun bercerita melalui foto - foto yang disusun menarik. Tak lupa kue ulang tahun dan tumpeng nasi kuning menjadi pertanda ungkapan rasa syukur. Makanan kecil tradisional beraneka macam. Umat berpakaian batik.......



Misa HUT KKIH

Setelah misa, umat begitu antusias menuju ruang perayaan ulang tahun. Beberapa tamu undangan sudah hadir diantaranya kerabat dari kantor Konsulat Jenderal Indonesia antar lain bapak Hendra, ibu Onni, ibu Susi Isman, bapak Joko dan ibu Tresna, bapak Bambang dan ibu Endah. Selain itu juga dari kerabat gereja kristen di Houston antara lain bapak Simon dan  ibu Merry, bapak Markus dan ibu Yenny, bapak Somi dan ibu Mutia serta bapak Dody.





Sebagai pembuka, Romo Andre memimpin doa makan dan Romo John memotong tumpeng kemudian dilanjutkan dengan makan bersama.
Kehangatan suasana mulai terasa  dengan pemutaran slide foto - foto perjalanan KKIH, foto anak - anak yang sekian tahun lalu masih kecil dan sekarang sudah remaja saat mengikuti kegiatan KKIH, memancing senyum dan komentar - komentar lucu disela - sela menikmati hidangan.
Romo John dan ketua KKIH bapak Frankie Sugiaman bergantian memberikan kata sambutan dan acara selanjutnya adalah berbagai hiburan oleh umat.



Kelompok angklung anak - anak, remaja dan dewasa berkolaborasi dengan biola serta keyboard membuka sesi  hiburan melantunkan melodi yang harmonis. Selanjutnya kelompok vokal ibu - ibu Rosario menyanyikan lagu Jangkrik Genggong lengkap dengan lenggak lenggok ceria dari lagu itu, dan juga dengan  kreatif mengganti lirik lagu Keroncong Kemayoran dengan tema KKIH. Sungguh menyemarakkan suasana.
Trio remaja Gaby, Bella dan Nadine berikutnya melantunkan "Halleluya".

Kolaborasi angklung, biola, keyboard
 

Kelompok vokal ibu - ibu rosario


Trio Gaby, Bella, Nadine

Saat pertengahan acara, bapak Konsulat Jenderal RI bapak Henk Soroinsong beserta ibu Nyoman hadir untuk ikut merayakan ulang tahun KKIH yang ke 15 ini, dan langsung diikuti dengan acara tiup lilin, potong kue serta menyanyikan lagu "Happy Birthday to KKIH", "Panjang Umur" dan "KKIH siapa yang punya"


"Happy birthday to you, Happy birthday to you,
Happy birthday KKIH,
Happy birthday to you..........."
 


Penampilan solo lagu "Lilin Lilin Kecil" menemani umat menikmati potongan kue ulang tahun. Berikutnya lagu " La Bamba" oleh kelompok vokal gabungan bapak - bapak dan ibu - ibu anggota koor memeriahkan suasana, ditambah dengan atraksi kocak dari bapak Paulus dan bapak Irwan, sungguh memberi nuansa berbeda.
Terakhir penampilan kelompok vokal bapak - bapak  menembangkan medley lagu - lagu daerah Indonesia, mengembalikan ingatan akan rasa pada ibu pertiwi Indonesia



Bernyanyi bersama medley lagu - lagu daerah Indonesia

Wow...... meriahnya, gembiranya............
Semua umat menikmati perayaan ulang tahun KKIH ini.
Bergembira bersama, berbagi talenta, berbagi cerita dan keceriaan, berbagi tugas...........


Umat bergotong royong merapikan ruangan

"KKIH siapa yang punya, KKIH siapa yang punya,
KKIH siapa yang punya.....
yang punya, kita semua......................"



Inilah KKIH.............


Tulisan ini dibuat untuk http://www.kkih.org/cgi/wp/

Thursday, September 18, 2014

About our friendship


 
 
 

 
 



It's been a while since we had summer vacation together to Mount Nebo State Park, I really want to write this special note about us.
Because there are a lot of sweet things that I'd like to put in my story, it makes me too excited and don't know what I should start.
This morning, rain is coming down really hard and it makes me feel I need to write this note......
So I just grab my stuff, drop kids at the bus stop and go to my favorite place to write.

Hm.... while enjoying my fav souffle and a cup of coffee, looking outside the window, the rain really touch my heart and words start running down.....

In the beginning we were just four couples that live in the same area in Minas Pekanbaru, Indonesia about 15 years ago. So because of that, we always met at some activities, like department gathering, birthday party, or we just visited each other on the weekend.
Fortunately, our kids are about same ages, off course not mine. Now, theirs are all teenagers and young adult, but I only have one teenager and two girls are still 10 and 8 years old. So, the kids enjoy being together too, and the teenagers always take care of their younger sisters.
We liked to have lunch after playing golf. Sometimes we had dinner together and stayed all night long talking about everything, especially sharing about parenting or work or just enjoyed being together, slept and wake up in the morning, had breakfast and continued discussing particular topics.

Because of the business, some of us had to move to Duri and Rumbai, which are about three hours drive. But all the joy of being together didn't stop. We visited each other, although it's rarely. Until one of us had to move to Jakarta, and continued with  two families had move to Houston.
The last sharing was in October 2011.
After almost three years, three of us are in Houston now, and we miss our time together, especially with our special friend in Rumbai.
So.....
It's a joy, when we heard our friend from Rumbai would visited us on summer. All of us were excited about the plan.
And here we were......
Spending two nights at Mount Nebo State Park Arkansas, barbequed and sang together on the last night, shared and discussed interesting topics, kids played together, canoeing..... it's just like calling back all the happiness being together.
Road trip for a week to Arkansas, Forth Worth, San Antonio, made a new adventure of our friendship, and it's memorable.

What I learn about this long journey of friendship is that we "don't sweat the small stuff " ( Richard Carlson ) http://www.slideshare.net/sahilwhiteday/dont-sweat-the-small-stuff-by-richard. We just respect each other as individual couples that have difference interest, thought, and we always give space when there is in need. We trust each other. We do what we can do without feeling you are better than others.

Hm.....
This is about a friendship....
that learn each other
that make us grow together.......


What a rainy day on Thursday morning, Sept 18, 2014, at Panera Bread.........

Saturday, September 13, 2014

Partisipasi KKIH di Bazar 17 Agustusan - KJRI Houston Texas

Sate ayam dan pempek Palembang KKIH laris manis.......

Setiap acara peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia di KJRI 17 Agustus, KKIH selalu berpartisipasi pada bazar yang ramai dikunjungi oleh komunitas Indonesia yang tinggal di Houston.
Menu yang ditawarkan KKIH adalah sate ayam, pempek palembang, nasi bakar, es blewah, es kopyor, es biji salak, dan beberapa kudapan kecil tradisional Indonesia.
 
Booth KKIH

Sejak selesai Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang dilanjutkan dengan bazar, pengunjung antri memesan sate ayam yang langsung dibakar dan pempek palembang yang digoreng saat itu juga. Sambil menunggu pesanan, es blewah, es kopyor dan es biji salak pun laris manis di tengah teriknya siang. Nasi bakar juga habis diminati.


" Te.... sate..... "

Tanpa disadari, menu sate ayam adalah menu andalan KKIH yang sudah menjadi keunikan booth KKIH saat bazar, karena sate ayamnya dibakar di lokasi  sehingga masih panas saat disantap dilengkapi dengan bumbu kacang resep rahasia milik pak Fadjar.
Sebenarnya ada 1 menu lagi yang sudah dijual beberapa kali oleh KKIH dan berbeda dari yang lain, yaitu martabak manis. Meski booth lain ada yang menjual menu yang sama juga, namun komitmen memberi yang terbaik adalah dengan membuat martabak manis langsung di lokasi bazar sehingga dijamin rasanya lebih enak. Sayang, kali ini menu martababak manis masih disimpan sementara untuk kesempatan berikutnya. Bisa jadi  pempek palembang akan menjadi menu andalan KKIH juga.

Hampir semua anggota KKIH baik dewasa, remaja maupun anak - anak terlibat bekerjasama mensukseskan bazar ini dengan semangatnya berseragam dan bercelemek merah.
Inilah KKIH........

Tulisan ini dibuat untuk http://www.kkih.org/cgi/wp/

Proses belajar saat berkompetisi


"It is you..., either win or lose"
Akhir minggu lalu, Sabtu dan Minggu saya mengantar anak sulung saya bertanding tennis di Baytown, Texas.
Cukup melelahkan seharian menonton pertandingan, menunggu jadwal bertanding berikutnya, menonton pertandingan berikutnya, demikian seterusnya, apalagi ditambah dengan penundaan pertandingan karena petir maupun hujan.... Fiuh....
Tak lupa saya selalu membawa buku bacaan, selain untuk menghilangkan kebosanan menunggu, juga membantu agar saya tidak terlalu tegang saat menonton anak saya bertanding.

Sejak pagi, beberapa hal unik terjadi di lapangan. Ada pemain yang saling teriak adu argumentasi tentang skor pertandingan, sementara orang tua pemain yang bersangkutan tidak diperkenankan turut campur membantu. Terpaksa jika sudah demikian, panitia pertandingan akan turun tangan menyelesaikannya.
Di pertandingan lain juga terjadi saling mempertanyakan  antara bola masuk atau keluar lapangan. Beruntung kali ini para pemain tidak sampai berdebat kusir dan kemudian mengambil sikap percaya pada keputusan yang dibuat oleh lawan mereka.

Saya terusik juga melihat semua kejadian unik diatas...........
Anak - anak yang berkompetisi sejak dini di bidang apa saja sebenarnya adalah suatu proses belajar yang  positif jika memang tujuan kompetisi adalah melatih kematangan untuk berusaha melakukan yang terbaik tidak melulu untuk menang, tetapi untuk berkompetisi secara sehat. Ketika berkompetisi, individu melatih kematangan emosional untuk mengontrol reaksi saat sedang berkompetisi. Apakah anak akan tetap memilih bersikap jujur, menghormati lawan, mengontrol sikapnya saat menang maupun kalah, tetap berusaha sebaik - baiknya sampai kompetisi selesai ( tidak patah arang ), yang semuanya melatih anak - anak menghadapi realita hidup yang akan dihadapinya saat dewasa.

Di kesempatan berbeda, saya bertemu orang tua yang juga mengantar anaknya bertanding, dan mereka menyalahkan lawan anaknya yang bersikap curang ( mengatakan bola keluar walau sebenarnya bola masuk ) sehingga anaknya kalah. Kemudian ada juga yang menyalahkan drawing pertandingan yang langsung mempertemukan anaknya dengan pemain ranking tertentu.
Unik, bukan?........
Ini adalah sebuah sikap berbeda yang melihat kompetisi hanya untuk mencapai kemenangan, Jika menang, bagus..... Jika kalah, mereka akan menyalahkan faktor luar seperti cerita diatas, bukan instropeksi diri sehingga berikutnya akan menjadi lebih baik.

Membahas soal sikap terhadap kemenangan atau kekalahan, para psikolog melibatkan locus of control individu. Jika individu memiliki internal locus of control, maka keberhasilan dan kegagalan yang dicapai dikontrol oleh dirinya sendiri. Seperti contoh diatas, misalnya mengalami kekalahan, adalah semata karena yang bersangkutan tidak bermain sebaiknya - baiknya, atau banyak melakukan kesalahan. Positifnya adalah bahwa diharapkan individu selanjutnya akan berusaha lebih baik. Contoh sebaliknya di paragraf sebelumya adalah individu dengan locus of control eksternal yang menyalahkan lawan yang curang atau drawing yang tidak "fair" sebagai penyebab suatu kekalahan.
http://aspeneducation.crchealth.com/article-locus-of-control/

Proses belajar anak selalu melibatkan orang tua. Jadi, sikap orang tua terhadap anak saat berkompetisi turut membentuk locus of control anak juga. Orang tua perlu meyakini bahwa dengan anak bertanggung jawab atas kegagalan maupun keberhasilan mereka, maka mereka memiliki kontrol atas hidup mereka dan melihat permasalahan sebagai tantangan untuk diselesaikan. ( Victor or Victim? - Warren Buffett's Management Secrets )

Semoga ............

Thursday, September 11, 2014

Pengurus KKIH 2014 - 2016

Hari Minggu itu, tanggal 10 Agustus 2014, di akhir Misa , Romo John Taosan khusus memberi berkat bagi pengurus KKIH yang baru untuk periode 2014 - 2016. Kepengurusan beralih dari kepemimpinan mas Irwan Hidayat ke mas Frankie Sugiaman.

Pengurus yang berjumlah 50 orang adalah jumlah yang cukup untuk bekerja sama melayani umat KKIH sehingga setiap kegiatan rutin misa maupun kegiatan yang sifatnya menumbuhkan keakraban ataupun menyangkut keberadaan KKIH di masyarakat dapat berjalan lancar.
Banyak pengurus lama yang tetap terus mau meluangkan waktunya untuk berkarya ditambah dengan beberapa pengurus baru adalah cermin bahwa komunitas ini adalah sebuah komunitas yang kokoh dan bertumbuh.



Kiranya 2 tahun kedepan adalah menjadi sebuah bentuk kerjasama yang terus melihat kepentingan visi dan misi KKIH.

Selamat berkarya......

" Give your hands to serve and your hearts to love " - Mother Theresa

Tulisan ini dibuat untuk http://www.kkih.org/cgi/wp/

Monday, August 25, 2014

Miami Beach - Florida, Summer 2014

Sebelum berlibur bersama para sahabat, Florida menjadi tempat liburan kami terutama karena kami menyukai pantai.
Miami Beach ( foto milik dan diedit oleh Oda Aptari )
 
 
Terbang dari Houston ke Orlando dulu untuk mengajak anak- anak bermain di LEGOLAND dan Universal Studio Orlando.


 Khusus untuk Aurel............ LEGOLAND





Menikmati miniatur - miniatur berbagai macam lokasi di dunia
 

Universal Studio Orlando
 

 The Wizarding World of Harry Potter


 The village Hogsmeade
 
 
 
 
 
Hogwarts
 
 

 
 

Lovely smiles........... after playing all day
 
 
Saat - saat bepergian seperti ini, jika melewati hari Minggu, kami selalu menyempatkan diri mengikuti Misa di gereja setempat. 
 Minggu pagi itu sebelum melanjutkan perjalanan ke Miami, kami menghadiri Misa di gereja katedral St. James Orlando
 
 Gereja St. James Cathedral - Orlando

 
 Dari Orlando menuju Miami Beach dan tinggal di dekat pantai sehingga  cukup berjalan kaki saja kami sudah dapat bermain di pantai, menikmati façade bangunan - bangunan art deco yang unik, dan wisata kuliner.

Tempat wisata kuliner di sepanjang tepi jalan
 

Façade bangunan dengan gaya arsitektur art deco
 
 

 Miami Beach di pagi hari
 
 
 
 
 
 
Teriknya matahari tidak menyurutkan kami menikmati pantai...........
Namun rasanya lebih baik bermain ombak laut, daripada berjalan di kelembutan pasir, karena setiap pijakan  terasa panas tak tertahankan.....



Juli 11 - 15, 2014

Wednesday, August 20, 2014

Mount Nebo State Park - Arkansas, Forth Worth - Texas, River Walk San Antonio - Texas.... Summer 2014


Summer ini, kami memilih menghabiskan waktu di Mount Nebo State Park di Arkansas bersama sahabat - sahabat untuk terlepas dari rutinitas sehari - hari.
Terlelap di cabin dan terbangun menyambut matahari terbit
 
Visitor Center Arkansas
 
 
 Mount Nebo State Park - Arkansas
http://www.arkansasstateparks.com/mountnebo/


View dari Mount Nebo State Park
 

Enjoy the sunrise


" I must be in heaven........."
 

 
 
 Cerianya anak - anak....
 
 
Dekat Mount Nebo State Park, sekitar 30 menit, terdapat Lake Dardanelle yang cukup luas. Disana tersedia beberapa aktivitas seperti kayak, memancing, dan tentu saja piknik sambil menikmati ketenangan suasana danau.
 
Lake Dardanelle - Arkansas
 
 
 
Lake Dardanelle - Arkansas


Setelah menghabiskan 2 malam  dan ber-barbeque ria di malam terakhir, kami kembali ke Texas State menuju Fort Worth menikmati nuansa kota koboi

Lone Star State - Texas
  

Forth Worth  - Texas ternyata sister city dengan kota Bandung - Indonesia 


di Fort Worth Stockyards - Texas
 
 
 
 

Akhirnya, tempat tujuan terakhir adalah  River Walk San Antonio. Sambil berjalan disepanjang tepian sungai mencari makan malam, sesekali berfoto ria..... kami menikmati saat - saat bersama sahabat......


River Walk San Antonio - Texas
 
 
"Friends find the sweetest sense of happiness comes from simply being together"

Juli 20 - 26, 2014