Wednesday, August 15, 2012

Morrobay, tempat merasakan kesederhanaan

Morrobay, dermaga kapal nelayan, bau ikan, suara anjing laut dan burung "seagull" terbang

Tiba di Morrobay sudah setengah 11 malam. Keesokan paginya tidak boleh dilewatkan. Memang benar. Masih pukul 05.30. Suasana pagi yang tenang, dengan suhu 63 derajat Fahrenheit, dingin yang cukup menggigit. Meski Morrobay adalah daerah nelayan yang sudah menjadi daerah wisata, kesederhanaan dan ketenangan sangat terasa. 1 - 2 orang lari pagi, beberapa restoran yang menyediakan menu breakfast sudah mengharum semerbak. Sepanjang tepi laut, dermaga - dermaga penuh dengan kapal nelayan bersandar. Ada 2 kapal yang sudah siap berangkat penuh dengan wisatawan yang ingin pergi memancing. Berjalan perlahan merasakan harum laut bercampur bau ikan, mendengar suara anjing laut, berada dekat dengan burung - burung "seagull" yang bersahabat, membuat kita merasakan kesederhanaan.
Mencoba sarapan di restoran lokal "The Coffee Pot Restaurant" tak sengaja bertemu dengan penulis buku "Double Luck" - Lu Chi Fa, yang juga pemilik restoran tersebut.
(Baca posting berikutnya)





No comments:

Post a Comment