Hari ini diadakan acara Asian Employee Networking Chevron. Booth Indonesia akan menampilkan tari Bali.
Pukul 9 pagi, sang penari mulai berhias dan memakai pakaian tarinya. Saya sendiri hanya membantu penarinya memakai baju.
Seru...... plus gugup, khawatir tidak selesai berhias, karena perlu waktu dan kreatifitas untuk merangkainya. Kain yang tersedia tidak cukup, sehingga harus menjahit terlebih dahulu untuk menyatukan dua buah kain panjang. Belum lagi asesoris - asesoris yang lain, karena terlalu kecil, sehingga harus disambung dengan tali rafia...
Wah..., jangan - jangan, baju yang disediakan adalah memang baju untuk anak - anak, karena ukurannya kecil semua.
Tetapi tetap ada hasrat, ada tanggung jawab untuk menampilkan yang terbaik. Menjadi duta Indonesia memang harus kreatif.
Saat gamelan menanda tarian dimulai, ratusan pasang mata menatap kagum, memandang begitu indahnya gerakan.
Mendengar ketuk dinamis gamelan..., terasa.... ada tarikan nafas bangga http://www.wix.com/edivasismaya/footnote-from-miles-away-heart
Melihat apresiasi penonton yang melihat, rasanya memang bangga. Beberapa kali sang penari diminta berfoto bersama.
ReplyDeleteTerlupakan sudah kebingungan akan pakaian tadi.....
Terimakasih mbak Ediva dan mbak Lisa yg sangat besar bantuan dan kreativitasnya sehingga pakaian tari yg seadanya kemarin dpt tampak maniez.....
ReplyDeleteMakasi byk ya...
Sama - sama, Yani......
ReplyDeleteSenang bisa bekerja sama