Tuesday, August 13, 2013

Flushing Meadow Tennis Park dan Atlet tennis asal Indonesia yang berkarya sebagai pelatih profesional di New York

Jalan - jalan di Flushing Meadow Tennis Park di Queens New York sambil membayangkan betapa riuh rendahnya nanti tempat ini saat berlangsungnya Grand Slam Tennis US Open 26 September 2013. Sayang juga kami tidak dapat menonton langsung tahun ini, hmmmmm.........
 
 

 

 



 

 



 

 
 
Saat berkeliling di tempat latihan masih di area Flushing Meadow Tennis Park, tanpa sengaja menemukan foto - foto para pelatih juniornya, dan kami terkesan ketika melihat ada orang Indonesia menjadi pelatih disitu, apalagi dari Surabaya dan alumni Widya Mandala. Salut.........
 

Niagara Falls State Park

Baru tiba di Niagara Falls National Park, kami langsung bersandar di pagar tepi sungai Erie menikmati aliran sungai mengalir dan merasakan kekuatannya.
Tampak di seberang adalah negara tetangga, Canada
 
 

 

Maura sangat menikmati derasnya arus sungai
 

Panorama Niagara Falls dengan dengan bias pelangi


Cave of The Wind
 
 
 So fun......
 
Kapal Maid of the Midst
 

 

 

 

Terlihat Rainbow Bridge - jembatan penghubung dan perbatasan Amerika dan Canada
 

 

Bersiap naik kapal Maid of the Midst
 

Air terjun Niagara Falls dari kapal Maid of the Midst
 


 

Di akhir hari itu, menikmati deru sungai sambil menyeruput kopi adalah hal terbaik membungkus kesan dan  mengembalikan segala rasa syukur.


The Earth is a living thing. Mountains speak, trees sing, lakes can think, pebbles have a soul, rocks have power,
so you can learn from them and live side by side.........
                                                                                      Henry Crow Dog + anonymous


Semoga

Monday, August 12, 2013

New York Trip - Juli 2013

Liburan summer kali ini, kami memilih negara bagian New York yang terkenal dengan Niagara Fallsnya dan Patung Liberty serta berkeliling di negara bagian  sekitarnya.
Rencana mengendarai mobil dari Houston menuju New York diganti dengan terbang Houston - New York ( La Guardia ), mengingat waktu liburan yang sempit karena beredekatan dengan jadwal kegiatan sekolah anak - anak.
Daripada naik taksi dari rumah ke bandara, kami mncoba naik mobil sendiri dan parkir di Ecopark  Intercontinental Airport Houston, dan beruntung mendapat tempat parkir yang beratap. Langsung dijemput shuttle bus menuju keberangkatan.

Berbagai macam bahasa tertera termasuk "Selamat Datang"
 
Di New York, tujuan menikmati New York city kami lakukan dengan mengambil 1 day tour yang menarik. Tour ini mengunjungi beberapa tempat penting di seputaran New York City, seperti Patung Liberty ( pastinya ), Times Square, Wall Street, Rockefeller Center ( Top of the Rock ) dsb. Cerita tentang New York City tour ada di cacatan berikutnya


World Trade Center


Patung Liberty
 
 
Dari New York City kami melanjutkan perjalan menuju Boston melewati scenic route Hudson River Valley - Palisades Interstate Pkwy dan mampir dulu di West Point US Military Academy.   

View dari scenic route Hudson River - Bear Mountain  Bridge

 

 
 Hudson River - West Point
 
 
 West Point - US Military Academy
 
 
West Point - US Military Academy


Melanjutkan perjalanan ke Boston yang sedikit macet meski tetap jalan perlahan, kami mnyempatkan mampir di kampus Harvard
Lingkungan kampus sangat asri, selain cozy, berbaur dengan perumahan dan café serta pertokoan.

 Kampus Harvard Business School
 
 
 Lingkungan kampus Harvard
 
 
Makan malam di Barking Crab.................. kami harus antri 1 jam karena kami datang saat jam makan malam. Menikmati kepiting dan lobster di tepi laut dengan pemandangan kapal - kapal yang bersandar, downtown kota Boston serta hembusan angin malam......... hmmmmmm
 
 Menikmati kepiting di "Barking Crab"
88 Sleeper St, Boston MA 02210
 

Pemandangan  sekitar Barking Crab


Pemandangan sekitar Barking Crab
 
 
Sebelum menuju Niagara Falls, kami sempatkan mampit di Rhode Island, tempat Tennis Hall of Fame. Disana lapangan tennis yang tersedia adalah lapangan rumput. Merupakan ruang pamer sejarah permainan tennis hingga tempat pemberian penghargaan bagi pemain yang dipilih untuk masuk dalam Hall of Fame. Kami jadi tahu bahwa pada awalnya tennis dimainkan dengan tangan tanpa alat dan bola saja. Anak - anak sangat terkesan dengan peralatan tennis yang digunakan oleh orang - orang jaman dulu.
 

 Tennis Hall of Fame - Rhode Island
 
Tennis Hall of Fame - Rhode Island
 
 
 Tennis Hall of Fame - Rhode Island
 
 
Tennis Hall of Fame - Rhode Island

 
Dari Rhode Island yang tenang yang memang merupakan tempat wisata, kami melanjutkan perjalanan ke Niagara Falls State Park. Cerita tentang Niagara Falls akan dilanjutkan di catatan berikutnya.

 Niagara Falls


Keindahan Niagara Falls kami tinggalkan menuju Washington DC. Cerita tentang Washington DC dilanjutkan pada catatan berikutnya 
 
 White House
 
 Dari Washington DC, kami tergoda untuk menikmati keindahan panorama scenic route "Skyline Drive" dari Front Royal hingga Waynesboro Virginia menyusuri Shenandoah National Park menuju Roanoke. Untuk menjadi cacatan, bahwa kecepatan mengendara saat di Skyline Dirve adalah 35miles/hour, sehingga memang perlu memperhitungkan waktu perjalanan.
Melintasi Shenandoah National Park, banyak tempat tempat pemberhentian untuk menikmati pemandangan dan ada juga yang dilengkapi dengan tempat isitrahat serta aktivitas "ranger" untuk anak - anak
 
 Pemandangan Skyline Drive - Shenandoah National Park
 
Saat kembali lagi ke New York, kami sempatkan mampir di Thomas Jefferson's Monticello  -
931 Thomas Jefferson Parkway
Charlottesville, VA 22902
 
 Keesokan harinya, kami melihat tempat berlangsungnya Grand Slam Tennis US Open, yaitu di Flushing Meadow Tennis Park.
Berpose di depannya, serasa nonton secara langsung. Sayang jadwal US Open selalu saat anak - anak sudah masuk sekolah, jadi saat ini kami hanya membayangkan keriuhannya saat berlangsungnya turnamen tersebut. ( Maybe one day............... )

 Flushing Meadow Tennis Park
 

Akhirnya...... setelah gagal menyantap masakan Indonesia selagi menikmati Washington DC, kali ini kami benar - benar mencari rumah makan Indonesia. Sudah berhari - hari lidah menyesuaikan diri  dengan makanan yang mudah didapat disepanjang perjalanan ( Mc D, Chick Fillet, Popeyes, Chinese food, Burger King, Subway ) Fiuh...akhirnya dapat rujak cingur, ayam goreng bumbu, pecel lele, sayur asem.....

 "Java Village" salah satu rumah makan Indonesia di New York
 Java Village di 86 - 10 Justice Ave  Elmhurst, NY 11373
 
Setelah makan siang, Central Park menjadi tujuan kami. Sayangnya, kami sampai disana sudah lewat pukul 1 siang, sehingga mobil sudah tidak dapat masuk lagi ke taman. Terpaksa kami parkir mobil dan jalan kami menikmati taman, yang notabene sebenarnya tidak terlalu bersih.
 
 Malamnya jalan - jalan menikmati Times Square yang pernuh dengan papan reklame
 
 Time Square
 
Catatan..................... pengalaman kami mengendarai mobil di New York adalah bahwa kami kesulitan mencari parkir khususnya di downtown Manhattan dan sekitarnya. Jika parkir di public parking, tarifnya cukup ehem..... contohnya saat di Central Park, kami parkir di public parking dengan tariff 32 dollar per jam atau 36 dollar per 2 jam.
Naik subway sempat kami coba dan bisa juga jadi alternative jika punya banyak waktu. Naik taksi juga bolehlah......


La Guardia Airport Queens - New York


Waktunya kembali ke Houston .................... banyak hal sudah dilihat, banyak hal diresapi, ada hal baru yang didapat, ada pemikiran baru ingin dilakukan.
Kesempatan yang disyukuri untuk terus belajar sambil tetap menjadi diri sendiri

 
Semoga................ 
 

Wednesday, August 7, 2013

Tafakur - Tombo Ati (Jaya Suprana)

Please listen to this song...... Tafakur Tombo Ati - Jaya Suprana, sengaja saya rekam dari CD Album Tafakur ( Jaya Suprana ) 
 

Tafakur Tombo Ati adalah salah satu judul komposisi ciptaan Jaya Suprana yang seringkali saya mainkan di piano.
Sebenarnya jika dari CD aslinya, judul komposisi tersebut adalah Tombo Ati dalam album berjudul Tafakur yang dipersembahkan oleh Jaya Suprana kepada almarhum Gus Dur, namun jika dari partiturnya, tercetak Tafakur Tombo Ati.
Tafakur adalah perihal perenungan.......
Tombo Ati adalah pengobat hati atau jika secara luas saya melihatnya sebagai penghibur hati.

Saat - saat memainkannya, saat - saat mengalunkannya, merasakan keheningannya, adalah saat - saat untuk merenungkan tentang  keberadaan diri.
Ketika kita terjebak dalam rutinitas sehari - hari yang juga adalah salah satu dari bagian keberadaan diri, tetap saja saat - saat merasakan keheningannya selalu memanggil untuk mengembalikan pemikiran - pemikiran naïf tentang keberadaan kita. Tentang pilihan - pilihan tujuan hidup yang membawa kita berada seperti saat ini, menjawab pertanyaan - pertanyaan lugas "  Apa tujuan hidup kita? Untuk apa kita berada ? Apa yang sudah kita perbuat?" Menjadi makin dalam jika sampai bertanya " Apakah tangan kita sudah dipakai untuk berkarya dan bermanfaat bagi orang lain?"

Jika sudah mendengarkan alunan hingga akhir yang ditutup dengan dentingan menuju keheningan, hati menjadi terhibur dan mendapat jawaban dari pertanyaan - pertanyaan tadi yang merupakan pengingat selalu akan rasa syukur yang sering terlewatkan begitu saja. Rasa syukur yang seringkali tertutup oleh keinginan untuk terus mendapat lebih yang tidak pada tempatnya, yang menghanyutkan rasa berbagi,  rasa ingin bermanfaat . Begitu beragam keinginan kita sehingga kita lupa untuk bersyukur. Bersyukur masih terus diingatkan.................


"Be the change you want to see in the world "
                                                          - Gandhi

Semoga..............